🔫 Kritik Dan Saran Untuk Guru Tk

JUDULPenelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB,TK. PENULIS: Zainal Aqib-Siti Jaiyaroh- Eko Diniati, dan Khusnul Khotimah. PENERBIT: CV.Yrama Widya. Jl. Permai 28 No. 97-100. Margahayu Permai, Bandung - 40218. kritik dan saran membangun siti harapkan tuk pada biodata penulis.mdh2an di cetakan berikutnya. Siti Apabilaada kesalahan dan kurang tepat dalam penulisan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. kritik dan saran dari temen temen sangat membantu untuk memperbaiki tulisan ini kedepanya, Akhirnya, Demikian mengenai tulisan contoh surat lamaran kerja guru sd, swasta, tk dll yang dapat kami tuliskan semoga bisa menjadi manfaat bagi temen temen yang Untukitu Tim PPM mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menjadi bahan perbaikan di masa yang akan datang. Yogyakarta, 4 Desember 2017 Tim PPM, Dyna Herlina S,M.Sc, dkk. Setidaknya ada tiga topik yang perlu dikuasai guru dan pustakawan untuk memperkenalkan literasi informasi pada siswa. Pertama, mengindentifikasi 6 Gerak Pada saat pemberian materi, guru berdiri di dekat siswa sehingga lebih banyak terjadi interaksi antara guru dengan siswa. Komunikasi yang terjalin juga lebih dekat. Ketika pemberian tugas atau pelaksanaan praktik, maka guru duduk dan berkeliling kelas untuk mengecek praktik yang telah dilakukan oleh siswa. 7. MATARAMGubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkiefli Mansyah, meminta seluruh intlektual muda di NTB melayangkan kritik dan saran kepada pemerintahan Zul-Rohmi, sebagai bentuk mendukung kemajuan NTB. Gubernur menegaskan, kalangan intelektual muda, mulai dari NGO, aktifis mahasiswa, civitas akademika, cendikiawan lintas agama serta seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP), kini sangat dibutuhkan Sayaingin memberikan saran kepada sekolah saya,tidak usah panjang lebar kali ini saya ingin meyarankan tentang pembagian jam pelajaran kepada sekolah saya.Pada saat akan berangkat ke sekolah para siswa tentunya sarapan,selain untuk mengisi perut juga untuk memberikan enrgi untuk otak berpikir.setelah kita tahu bahwa sarapan dapat memberi energi untuk otak,saya menyarankan kepada dewan guru 4 Kepala Sekolah TK LB Putra Jaya Malang yang telah memberikan ijin dan fasilitas bagi penulis untuk melakukan magang dan penelitian. 5. Guru-guru dan orang tua murid yang telah bersedia menjadi subyek penelitian. 6. Ayah dan ibu yang selalu memberikan dukungan, do'a dan kasih sayang sehingga penulis memiliki motivasi dalam menyelesaikan Berikutbeberapa contoh pesan dan kesan terhadap guru yang bisa Anda kutip. Daftar Isi [ sembunyikan] #1 Kesan dan Pesan Untuk Guru #2 Kesan dan Pesan Untuk Guru #3 Kesan dan Pesan Untuk Guru #4 Kesan dan Pesan Untuk Guru #5 Kesan dan Pesan Untuk Guru #1 Kesan dan Pesan Untuk Guru Kesan: selama ibu guru mengajar disini kami merasa senang. Diharapkandengan Rencana Kerja Tahunan Tahunan dan Lima Tahun PAUD, TK, RA, KB Terbaru ini dapat membantu anda dalam mempersiapakan akreditasi sekolah atau madrasah yang anda kelola. Kritik dan saran sangat saya harapkan demi kemajuan blog ini dimasa yang akan datang. Dalam blog ini saya share informasi-informasi penting yang berkaitan dengan Akreditasi PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA Mahasiswadari kelas karyawan kemudian berkata, "Memang cara menilai tiap dosen berbeda bahkan guru SMA sampai TK sekalipun menilai anak didiknya dengan caranya masing-masing. Pada dasarnya, guru telah mendapatkan 'jalur' bagaimana untuk menilai peserta didiknya. Meskipun dari pemerintah telah menetapkan aspek/kriteria penilaian yang PengawasRA/MI Kecamatan Punggelan. 3. Kepala RA Al Fatah 2 Danakerta. 4. Semua Guru RA Al Fatah 2 Danakerta. 5. Serta semua pihak yang terlibat dalam membantu penulis menyelesaikan makalah karya inovatif ini. Penulis menyadari bahwa makalah karya inovatif ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran demi baiknya makalah ini sangat UntukGuru TK Perintis. Saya menyadari bahwa laporan yang saya susun ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, agar dapat kami jadikan perbaikan untuk ke depannya. Saya berharap semoga laporan yang saya susun 6durgn. Tahun ajaran 2021/2022, juga 2022/2023 ternyata meleset dari rencana kita semua, ya? Padahal sejak awal tahun ini Mas Mendikbudristek Nadiem Makarim “ngegas” untuk menggelar pembelajaran tatap daya. Corona di Indonesia semakin menggila sehingga pembelajaran online terpaksa harus dipilih sebagai opsi begitu, kita patut bersyukur bahwa sekarang pandemi sudah mulai menepi. Ya, walaupun saat ini kita masih terjebak dalam jeratan inflasi dan sedang berjuang untuk pulih, namun setiap siswa maupun sekolah dalam jenjang pendidikannya harus tetap seperti SD Islam terbaik di Duren Sawit Jakarta Timur, yaitu SDIT Ar-Rahmah Jakarta tetap konsisten membangun generasi shaleh, kreatif, mandiri, serta mendidik dengan kasih hal tersebut tidak jauh berbeda dengan pembelajaran daring. Katanya saja seru, katanya saja asyik belajar dengan teknologi, tapi nyatanya? Jenuh, suntuk, bosan, bahkan pembelajaran online penuh dengan kritik serta mendulang banyak saran baik untuk guru, dosen, siswa, hingga wali murid di rumah. Berikut ini kita hadirkan contohnya15 Contoh Kritik dan Saran Pembelajaran Online Tahun 2022Tanggal 2 Maret 2020 menjadi cikal bakal eksistensi corona sekaligus awal mula diterapkannya sistem pembelajaran itu, Pak Jokowi mengumumkan adanya WNI yang terkonfirmasi positif kemudian, keluarlah surat edaran Mendikbud sekaligus mengajak pembelajar di Bumi Pertiwi menutup sekolah untuk pertama kalinya sepanjang penuh kritik, kan? Tentu saja. Di sini bakal menyajikan total 15 contoh kritik sekaligus saran terhadap sistem pembelajaran daring online tahun Guru Masih Setengah Hati dalam Beradaptasi dengan TeknologiBenar. Tidak semua guru bisa cepat dalam beradaptasi menggunakan media pembelajaran kegiatan PJJ, banyak pula guru yang masih belum serius untuk belajar menggunakan aplikasi Zoom, Google Classroom, Powtoon, akun dan berbagai pilihan aplikasi belajar begini; guru yang sudah merasa senior lebih mendahulukan bahkan menyerahkan adaptasi teknologi kepada guru-guru muda. Akhirnya, guru muda malah yang dari itu, terkadang pula kegiatan pelatihan online yang selama ini digelar tidak tepat sasaran dan susah untuk diimplementasikan. Ya, itu karena hanya berorientasi kepada sertifikat untuk Guru dalam Pembelajaran OnlineTetap jadilah pembelajar sepanjang hayat. Guru perlu menyadari bahwa dirinya wajib meningkatkan kompetensi terutama untuk memudahkan implementasi pembelajaran di sini 9 Kompetensi Utama yang Wajib Dimiliki Guru Abad 21Dalam mengikuti seminar, workshop, serta pelatihan lainnya diharapkan lebih care dengan materi sekaligus implementasi. Sertifikat hanyalah sebatas apresiasi atau Tugas yang Diberikan kepada Siswa Terlalu MenumpukNah. Inilah yang sering kali menjadi problem utama. Kita bisa berkaca dengan survei KPAI pada tengah tahun 2020 total responden, direngkuh sebanyak 77,8% siswa mengeluh atas tugas yang menumpuk antarguru. Sedangkan 37,1% siswa mengkritik waktu pengumpulan tugas yang singkat. Saran untuk Guru yang Memberikan Tugas Menumpuk Ketika Pembelajaran DaringGuru perlu saling berkoordinasi dengan rekan sesama pengajar. Tugas yang terlampau banyak bakal menjadikan siswa semakin terbebani bahkan Baca Contoh Kritik dan Saran Kuliah Online3. Mahalnya Biaya Kuota InternetDari sejak lama, kita semua mungkin menyadari bahwa PJJ itu menghabiskan banyak kuota. Terkadang masalahnya sama, bahwa semakin kencang speed internet, semakin mahal pula biaya yang diterapkan oleh bahwa pemerintah sudah menghadirkan kuota gratis, tapi tetap saja bantuan itu masih belum sebaiknya tidak selalu menggunakan media pembelajaran online yang bakal menghabiskan banyak kuota seperti Zoom, Google Meet, dan YouTube. Gunakan pula media online lain atau diseiramakan dengan sistem pembelajaran guru kunjung. 4. Susahnya Mendapatkan Sinyal InternetHemm. Untuk hal yang satu ini rasanya sudah menjadi masalah besar nan akut. Terang saja, banyak pemberitaan miris yang kita temui di berbagai media arus dari siswa yang panjat pohon, menumpang di warung kopi, menaiki bukit, hingga sedih gegara tak mendapatkan sinyal untuk keperluan belajar pembelajaran yang “adil”, yaitu pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan tak semua siswa bisa belajar online, maka hadirkan blended learning atau pun terapkan pula sistem luring. Panduannya bisa dibaca di Pedekate dengan Blended Learning dan Manfaatnya5. Sistem Pembelajaran Online hanya Memindahkan Tugas ke Media DigitalMasih banyak kita temui kasus yang seperti ini di lapangan. Bahwa beberapa guru masih sering hanya memotret tugas dari buku siswa, kemudian membagikannya via Whatsapp maupun sedih dengan hal tersebut, tambah lagi ketika jawabannya sudah tersedia di Google seperti di Perbaikan untuk Guru dalam Sistem Pembelajaran OnlineHadirkanlah soal atau tugas yang Higher Order Thinking Skills HOTS agar siswa mau berpikir kritis, sintesis, analitis, dan evaluatif. Jika soal dan tugas hanya memindahkan dari buku paket, maka Google pasti lebih Siswa Belum Sepenuhnya Mampu Belajar MandiriJangankan siswa, sebenarnya masih banyak orang yang terpontang-panting dalam melaksanakan kegiatan belajar Siswa kesulitan dalam mengontrol waktu, memanajemen pengerjaan tugas, serta konsisten untuk belajar online secara demikian, saran yang perlu dipertimbangkan adalah; orang tua dan guru wajib membimbing siswa bahkan menemani mereka untuk belajar online serta belajar daring dari Baca Cara Belajar Efektif dan Efisien di Rumah maupun di Sekolah7. Orang Tua Kurang Sabar dalam Membimbing SiswaSabar itu memang susah, apalagi ketika kita berkisah tentang kegiatan pembimbingan dari orang tua di rumah. Orang tua mungkin kaget karena sistem PJJ belum pernah ada di masa dari itu, diharapkan betul bagi orang tua agar lebih pengertian, lebih sabar, dan mau belajar terutama dalam membimbing Minimnya Variasi Metode Ajar dari GuruBelajar via Google Classroom, YouTube, hingga Zoom itu bisa dibilang sebagai metode pembelajaran yang kreatif? Belum tentu. Kita harus lirik pula bagaimana teknik guru hanyalah membagikan link YouTube dan videonya pun didapat dari orang lain tanpa ada panduan pembelajaran, itu sama saja. Belum bisa dikatakan lagi ketika banyak terdengar berita bahwa siswa menderita kebosanan selama belajar demikian, perlu dihadirkan variasi metode mengajar. Beda jenjang kelas, beda pula metode mengajar. Bahkan, metode mengajar yang sama untuk jenjang kelas yang sama belum tentu menghasilkan derajat keefektifan yang Penyaluran Kuota Internet yang Terkesan Tidak AdilMengapa dikatakan tidak adil? Karena di sebaik euforia pembelajaran daring, masih banyak pula siswa dan guru yang pontang-panting menerapkan pembelajaran dari mereka yang bisa menerapkan pembelajaran daring, namun terkendala karena tidak pernah mendapat asupan perbaikan untuk sistem pemberian kuota internetPemerintah jangan sepenuhnya menyerahkan kewajiban kepada sekolah dan operator. Koordinasi kepada disdik daerah juga perlu demikian dengan para pengawas. Semestinya masalah pemberian “kuota” yang belum adil bisa jadi pembahasan utama di meja rapat dinas Mas Mendikbud Jarang Melirik Sekolah 3T yang Menerapkan Sistem Sekolah ingat betul bahwa di awal-awal pemerintahannya, Mas Nadiem pernah menjanjikan akan menyalurkan gadget dan laptop ke sekolah 3T. Sekarang, entah mengapa berita itu tak terdengar diketahui, sekolah 3T sampai saat ini masih banyak yang kekurangan buku ajar, buku paket siswa, dan fasilitas pembelajaran utama lainnya. Hal ini semestinya menjadi ladang perbaikan bagi para pemangku kebijakan pendidikan agar lebih tidak? Maka kesenjangan pendidikan pusat dan daerah akan semakin Siswa Jenuh, Stres, Serta Menderita “Sakit” Secara PsikososialMengapa kok begitu? Iya, sejak belajar daring alias belajar online dari rumah, kegiatan sosial mereka jadi jarang bertemu banyak orang, siswa jarang menyapa rekan dan sahabatnya secara tatap muka, bahkan siswa lebih sering pedekate dengan media dibiarkan, siswa bakal menderita “sakit” secara psikososial. Maka dari itu, saran yang bisa ditempuh untuk meminimalkannya ialah dengan menerapkan sistem pembelajaran tatap tidak bisa, maka pembelajaran online yang kreatif, aktif, efektif, bermakna, dan menyenangkan perlu terus Beberapa Daerah di Indonesia Sering Mati LampuHal ini kerap kali menjadi masalah utama dalam pembelajaran dari rumah, terutama melalui televisi. Maka dari itulah pembelajaran via TVRI tidak selalu mendulang hanya belajar secara satu arah, dan ketika mati lampu, maka semuanya perbaikan yang rasanya bisa ditempuh adalah dengan menerapkan sistem guru kunjung, menggelar pembelajaran secara berkelompok sembari pemerintah mempercepat pemberian akses layanan listrik yang Tidak Semua Siswa Punya GadgetDalam aktivitas belajar online di rumah, perlu kita ketahui bersama bahwa tidak semua siswa punya ponsel kadang orang tua rela pinjam uang serta memeras keringat lebih banyak demi bisa membelikan pula, siswa rela meminjam smartphone atau berbagi penggunaan gadget dengan rekannya. Akibatnya? Jelas derajat pembelajaran online semakin tidak saran yang kiranya bisa segera diwujudkan adalah bantuan pemberian gadget, atau jika tidak begitu, maka hadirkanlah sistem pembelajaran lain yang tidak menggunakan Banyak Siswa yang “Sengaja” Tidak Mengumpulkan TugasIya, banyak sekali malahan. Bahkan ada siswa yang tidak naik kelas akibat terlampau malas mengerjakan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari kurangnya perhatian belajar, menumpuknya tugas, serta susahnya siswa dalam memanajemen waktu pengerjaan bagaimana saran perbaikannya?Guru perlu lebih perhatian, orang tua perlu lebih sering memperhatikan geliat siswa di rumah, dan baik guru maupun orang tua perlu bersama-sama berkolaborasi untuk menghadirkan suasana rumah yang Sulitnya Menumbuhkan Karakter di era Pembelajaran OnlineSemakin bertambah tahun, rasanya kita sama-sama menyadari bahwa kegiatan penumbuhan karakter menjadi tantangan besar. Hal ini menjadi kritik yang luar biasa terkecuali di era pandemi. Sekarang ini malah banyak siswa yang dengan mudahnya melemparkan kata-kata kotor, sedangkan ucapan minta tolong, minta maaf, dan terima kasih banyak sedih, karena semua itu adalah cerminan karakter alias profil pelajar bagaimana saran terbaik?Lagi-lagi orang tua menjadi subjek kunci. Sedangkan untuk guru, mereka perlu menghadirkan tugas yang lebih mengarah kepada perwujudan perilaku dan sikap, bukan malah sekadar aspek kognitif.***Pada akhirnya, selalu ada kritik dan saran untuk sebuah sistem pembelajaran yang baru. Hal tersebut sungguh tiadalah kita benci dan kesal, melainkan inilah bentuk kepedulian bersama untuk kemajuan pendidikan di cukup sedih dengan statistik PISA yang mengarah kepada rendahnya tingkat literasi pembelajar di kompetensi pembelajar di tahun 2022 dan seterusnya perlu lebih ditingkatkan, dibiasakan, diperjuangan, diadaptasikan, dan diperhatikan secara lebih BacaŸ‰Ragam Kekurangan dan Kendala Belajar Online di Rumah Selama Pandemi [Didukung dengan Data, Fakta, dan Fenomena di Lapangan]Ÿ‰33 Contoh Pertanyaan Tentang Pembelajaran Daring Beserta Jawabannya Contoh Kritik Dan Saran Untuk Guru Tk Terbaru from Mengapa Kritik dan Saran Penting? Membahas kritik dan saran untuk guru TK memang penting. Pasalnya, guru TK memiliki peran penting dalam proses pendidikan anak usia dini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar guru TK bisa meningkatkan kualitas pengajaran dan membantu perkembangan anak-anak secara optimal. Kritik dan Saran yang Membangun Sebagai orang tua, kita harus mengerti bahwa memberikan kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu guru TK. Kritik dan saran yang membangun harus disampaikan dengan cara yang baik dan sopan, sehingga guru TK merasa dihargai dan tidak tersinggung. Selain itu, kritik dan saran yang membangun harus mengacu pada fakta dan bukti yang jelas. Hal ini akan membuat guru TK lebih terbuka dan dapat mengambil langkah yang tepat untuk memperbaiki diri. Cara Memberikan Kritik dan Saran Untuk memberikan kritik dan saran yang membangun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, temui guru TK secara langsung dan bicarakan masalah dengan baik. Kedua, hindari memberikan kritik dan saran di hadapan anak-anak atau orang lain yang tidak terkait. Ketiga, berikan kritik dan saran secara spesifik dan tidak menggeneralisasi kekurangan guru TK secara umum. Tips untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran Guru TK Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru TK Perhatikan Perkembangan Anak Secara Individu Guru TK harus memperhatikan perkembangan anak secara individu, sehingga bisa menyesuaikan metode pengajaran yang tepat untuk setiap anak. Jangan Hanya Mengajar Secara Teori Guru TK harus mengajarkan anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan bermain, sehingga anak-anak lebih mudah memahami pelajaran. Libatkan Orang Tua dalam Proses Pendidikan Orang tua bisa membantu guru TK dalam proses pendidikan anak-anak, sehingga bisa mencapai tujuan yang sama. Terus Belajar dan Meningkatkan Diri Guru TK harus terus belajar dan meningkatkan diri agar bisa memberikan pengajaran yang lebih baik dan bermanfaat bagi anak-anak. Inilah Pentingnya Kritik dan Saran Untuk Guru TK Kritik dan saran untuk guru TK memang sangat penting. Melalui kritik dan saran yang membangun, guru TK bisa meningkatkan kualitas pengajaran dan membantu perkembangan anak-anak secara optimal. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus memberikan kritik dan saran yang membangun dan memberikan dukungan penuh kepada guru TK dalam proses pendidikan anak-anak. Viral Blog – Kritik dan Saran untuk Guru TK Terkadang, kritik dan saran untuk guru TK bisa menjadi viral di media sosial atau blog. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memberikan kritik dan saran, dan tidak mempermalukan guru TK secara terbuka di media sosial atau blog. Kita juga harus memperhatikan etika dan sopan santun dalam memberikan kritik dan saran, sehingga tidak menimbulkan konflik yang tidak perlu. Ulasan Guru TK Terakhir, sebagai orang tua, kita juga bisa memberikan ulasan atau testimoni positif untuk guru TK yang sudah memberikan pengajaran yang baik dan bermanfaat bagi anak-anak kita. Hal ini bisa menjadi motivasi dan penghargaan bagi guru TK dalam menjalankan tugasnya. Contoh Saran untuk Guru – Dalam mengenyam dunia pendidikan, terkadang kita memiliki kritik yang mendalam kepada lembaga pendidikan maupun pendidik guru, entah itu karena pelayanan pendidikan yang kurang, fasilitas, atau cara mendidik yang tidak disukai. Kritik maupun saran yang disampaikan kepada guru seharusnya memiliki rangkaian kata yang sopan, jelas, dan lugas. Saran harus berisi sesuatu yang membangun, bersifat memperbaiki, serta sesuai dengan apa kekurangan dari cara mengajar yang disampaikan guru. Anda pastinya bingung jika ingin membuat atau menyampaikan saran untuk guru, nah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi beberapa saran terbaik kepada guru, silahkan simak dan pilih sesuai dengan yang Anda inginkan. Saran Untuk Guru 1. Saran saya, Ibu Guru jangan terlalu membebani siswa dengan pekerjaan rumah yang terlalu banyak. 2. Saya berharap Guru Matematika mengulangi materi pembelajaran jika siswa belum benar-benar memahami rumus yang diajarkan. 3. Selama proses pembelajaran, saya harap Bapak Guru menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami dan tidak membosankan. 4. Saran saya kepada Ibu Guru adalah akhiri jam pembelajaran tepat saat bel istirahat berbunyi, jangan melebihi bel istirahat karena siswa butuh waktu untuk menyegarkan otak. 5. Alangkah baiknya guru dapat menguasai metode pembelajaran yang modern mengikuti perkembangan dunia teknologi. 6. Saran saya, Guru harus memberi perhatian lebih kepada murid yang memiliki nilai rendah, agar murid tersebut dapat naik kelas. 7. Bapak Guru sudah menyampaikan materi pembelajaran dengan sangat baik, hanya saja terlalu banyak memberikan PR. 8. Saya memiliki saran supaya Ibu Guru selalu mengawasi kelas saat ulangan, jangan meninggalkan kelas untuk mencegah kecurangan yang dilakukan siswa. 9. Saran saya, Guru harus selalu memperhatikan muridnya dalam pembelajaran daring karena banyak murid yang suka beralasan tidak mengikuti pembelajaran daring. 10. Saran saya, Guru sebaiknya tidak berlebihan dalam melakukan pembelajaran online atau daring karena menghabiskan banyak kuota internet yang harganya mahal. 11. Saya harap Bapak Guru dapat memulai pembelajaran daring tepat pada waktunya. 12. Tolong kepada Ibu Guru supaya mengajarkan pembahasan soal-soal sebelum datang waktu ujian. 13. Sebagai wali kelas, guru harusnya peduli dengan murid yang selalu memperoleh nilai di bawah standar. 14. Seharusnya Ibu Guru tidak memberikan tugas yang terlalu banyak agar kita memiliki waktu istirahat di rumah. 15. Metode yang Ibu Guru gunakan dalam mengajar cukup membosankan, saran saya Ibu gunakan metode pembelajaran lain yang menyenangkan dan mudah dipahami. 16. Saya harap Ibu Guru menyampaikan materi pembelajaran disertai contoh atau praktik langsung supaya mudah dipahami. 17. Saran saya, Ibu Guru perlu mempertimbangkan dalam memberi PR untuk kita, karena jika terlalu banyak akan menguras waktu istirahat di rumah. 18. Saran saya, Bapak Guru harus masuk kelas tepat pada waktunya supaya murid tidak berisik di kelas dan mengganggu kelas lain. 19. Saran saya supaya Ibu Guru memberi pekerjaan rumah yang sesuai dengan materi yang telah diajarkan. 20. Ibu Guru perlu lebih sabar dalam membimbing siswa yang mendapatkan nilai rendah. 21. Saran saya kepada Guru PPL supaya menyampaikan materi pembelajaran dengan metode yang lebih menyenangkan. 22. Saran saya kepada Guru Olahraga adalah perbanyak praktik daripada materi karena olahraga merupakan kegiatan fisik. 23. Saran saya kepada Guru Bahasa Inggris supaya sering menyampaikan pembelajaran menyenangkan seperti bernyanyi bahasa Inggris, bercerita bahasa Inggris, dan memutarkan film pembelajaran bahasa Inggris. 24. Saran saya kepada Guru Agama supaya menyampaikan materi pelajaran agama disertai dengan praktik seperti cara Sholat, Berwudhu, Tayamum, dan sebagainya. 24. Saran saya kepada Guru Sejarah supaya sering menyampaikan pembelajaran dengan bercerita sejarah. Penutup Nah itulah contoh saran untuk guru dalam mengajar yang bersifat memperbaiki, membangun, dan sesuai dengan apa yang kurang dalam proses mengajar yang disampaikan guru. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat, sekian.

kritik dan saran untuk guru tk