๐ Renungan Air Hidup Minggu Sengsara
Padazaman Israel dulu, seseorang biasanya dilantik dengan minyak yang dituangkan di atas kepalanya saat dia dipilih dan diberi kedudukan yang berwenang. (Imamat 8:12; 1 Samuel 16:13) Yesus dilantik oleh Allah sebagai Mesias, suatu kedudukan yang sangat istimewa. (Kisah 2:36) Tapi, Yesus tidak dilantik dengan minyak, dia dilantik Allah dengan
Seminggusekali pada hari Minggu, yang disehut Hari Tuhan. Sekali setahun Gereja merayakan kebangkitan Tuhan pada hari Paska, bersama-sama dengan sengsara dan wafatNya yang menyelamatkan. Sekali setahun Gereja merayakan kelahiran Tuhan (Natal). Kenangan-kenangan itu menjadi pe doman hidup setiap hari dengan corak tertentu. Maka ada Masa
RenunganHKBP Minggu, 14 Agustus 2022 - POLIN MANGIHUTHON JESUS (MENGIKUT YESUS SECARA TOTAL) - Ev. Lukas 12:49-53 (Penjelasan) - Ep. Psalmen 82:1-8 - MINGGU IX DUNG TRINITAS | | lirik lagu rohani kristen terbaru 2016 - hkbp.lagu-gereja.com, situs belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! 82:4 Luputkanlah
Matiuntuk hidup, kehilangan nyawanya untuk menyelamatkannya, itu hukum Kristus. Jalan kemuliaan bagi Yesus berarti jalan sengsara, salib dan kematian, sebab hanya itu satu-satunya jalan menuju pada kemuliaan sejati, juga jalan bagi setiap insan, yang bersedia mengikuti jejak-Nya. Jalan itu sangat berat, sehingga kita hanya dapat menginginkan
Kitaakan memasuki minggu sengsara ke tiga yang disebut Minggu Reminiscere. Minggu Reminiscere menunjuk pada Mazmur 25:6 "Ingatlah segala RahmatMu dan kasih setiaMu ya Tuhan.". Sesungguhnya Rahmat dan kesetiaan Tuhan sudah dinyatakan bagi saudara dan saya. Rahmat dan kesetiaan Tuhan bagi kita dinyatakan melalui sengsara, derita dan kematian
RenunganHarian Amsal 3: 27-35 | Membalas Kebaikan. Renungan Harian Matius 5: 17-48 | Berkata Apa Adanya. Renungan Harian Nehemia 2: 11-20 | Spirit Sanbalat. Renungan Harian Amsal 30: 1-9 | Dua Godaan. Renungan Harian Amsal 12: 1-28 | Nenek Moyang Malas. Renungan Harian Matius 7: 1-5 | Penghargaan yang Kurang.
PutusAsa. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!. Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Dalam sebuah fragmen kecil, dikisahkan iblis membuat iklan menawarkan
RenunganAir Hidup . Menu. Home; Renungan; Cinta; Sahabat Seperjalanan; renungan-air-hidup-Pelajari-Hafal-Renungkan-dan-Lakukan-Firman-Nya. Posted by Alamta Singarimbun on February 6, 2018. Viewed : 64 views. Comments. comments. Post navigation. Previous Post Pelajari, Hafalkan, Renungkan dan Lakukan Firman-Nya.
MTPJ25 - 31 Maret 2018 Minggu Sengsara VI: Hidup ada Dalam Rancangan Allah. Kamis, 29 Maret 2018 06:12. Editor: Aswin_Lumintang.
Marilahberdoa: Allah yang Mahakuasa, Engkaulah sumber dan asal segala yang baik. Bangkitkanlah dalam diri kami kasih akan Dikau dan tambahkanlah iman kami. Semoga Engkau memupuk benih-benih yang baik dalam diri kami dan memeliharanya sampai menghasilkan buah. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam
Renunganharian minggu sengsara. Renungan Harian Air Hidup. Oleh Diposting pada 08/03/2021. Pin Oleh Tuhan Yang Mahakuasa Menyempur Di Kartu Firman Tuhan Baca Selengkapnya. Renungan Harian Senin 28 Januari 2019. Oleh Diposting pada 02/03/2021. Pukul 1630 Pukul 1900 Minggu.
Renungansengsara Yesus di Tokopedia โ Promo Pengguna Baru โ Cicilan 0% โ Kurir Instan.
8wxt. Bumi/Tanah Tidak Sehat.'erets lรณ 'aruwkahDalam perenungan akan arti Kesengsaraan yang dilalui oleh Yesus Kristus dua ribu tahun lalu " Markus 8 31", demi memperbaiki hubungan Manusia dengan Allah yang rusak karna dosa-dosa manusia sendiri, semestinya membawa kita pada kesadaran betapa berharganya kehidupan sebagai seharusnya dan selayaknya mengerti benar akan arti kesengsaraan-Nya itu, dan berterima kasih serta hidup seturut Kehendak-Nya, sebagai bentuk nyata rasa terima kasih kenyataannya sampai sekarang kebanyakan dari kita justrul menjadi penyebab kesengsaraan-kesengsaraan bagi sesama kita dan bahkan bagi Bumi/Tanah Virus Corona menjadi pergumulan Dunia sampai ke pelosok-pelosok seperti di Raijua, kita berpikir bahwa umat manusia ada dalam kesengsaraan/kesakitan, dan memang terlihat demikian. Namun dalam perenungan kita harus sadar bahwa sebenarnya yang sedang sengsara/sakit adalah Bumi/tanah ini, karna ulah terbesar dari manusia sendiri "Yeremia 12 1-4".Dahulu sejak zaman nenek moyang kita, setiap penyakit pasti akan ditemukan obat yang disediakan oleh Bumi/Tanah, tetapi sekarang tidak, virus Corona dan penyakit lainnya seakan tiada obatnya! Karena apa? Bumi/Tanah tidak lagi baik seperti dahulu, Bumi/Tanah begitu sengsara dalam kesakitan akibat ulah kita, Mulai dari hal kecil seperti membuang sampah sembarangan, sampai hal yang besar seperti limbah pabrik dan penebangan Bukan manusia yang sedang sengsara, Tetapi Bumi/Tanah yang sedang sengsara "Mazmur 107 34". Kesengsaraan kita hanyalah ikutan dari itu dan tidak adanya lagi pertolongan yang disediakan oleh Bumi/Tanah kesengsaraan di minggu-minggu sengsara ini, agar kita sadar tanggungjawab iman kita yang sesungguhnya selama ini terabaikan. Oleh Setiawan Patipalohi, Februari 2021, Pelayan Jemaat Di GMIT Sion Boko, Raijua
renungan air hidup minggu sengsara